Pernahkah terbesit di kepala Anda, bahwa menempuh jarak ribuan kilometer
di permukaan Bumi hanya memakan waktu satu setengah jam itu adalah
mungkin? Anda boleh bilang itu adalah waktu yang Anda butuhkan setiap
pagi untuk sampai ke kantor.
Jika pernah, mimpi Anda jadi
kenyataan. Sebab, kini ada pesawat hypersonic bernama 'SpaceLiner', yang
bisa membawa Anda terbang dari Eropa ke Australia dalam rentang waktu
yang sama, satu setengah jam. Wow!
Sederhananya, jika
Anda bergegas dari rumah ke kantor, bersamaan seseorang yang lepas
landas bersama SpaceLiner dari Eropa menuju Australia, Anda akan sampai
bersamaan di tempat tujuan. Bahkan, mungkin Anda kalah cepat.
Dilansir Mashable,
SpaceLiner adalah konsep pesawat super cepat, bahkan mungkin akan
menjadi tercepat yang pernah ada, yang bisa mengangkut 50 penumpang.
Kendaraan masa depan ini diperkirakan mampu mengantar penumpangnya
melintasi atmosfer dari Eropa ke Australia dalam waktu 90 menit.
Mencapai 24 kali kecepatan suara sampai akhirnya mendarat.
"Masih
banyak PR yang harus dikerjakan, termasuk menemukan bentuk yang
benar-benar pas untuk kendaraan hebat ini," kata Martin Sippel,
koordinator projek SpaceLiner di German Aerospace Center, 25 Januari 2013.
Namun,
dia optimistis, projek ini akan menandakan kemajuan pesat dalam kancah
dirgantara dunia, dan berhasil memikat perusahaan swasta setidaknya
dalam 10 tahun mendatang. Sehingga, pada tahun 2050, SpaceLiner akan
mulai beroperasi penuh.
Suatu hari nanti, setelah menjadi pesawat
secara utuh, Sipple mengatakan, Anda hampir menjelajahi satu badan
Bumi, tanpa harus bertamasya ke luar angkasa.
"Boleh dibilang
karakter SpaceLiner adalah generasi kedua setelah pesawat ruang angkasa,
hanya saja tugasnya sangat berbeda," ucapnya.
Pada praktiknya,
selama delapan menit pertama, para penumpang akan merasakan sensasi
peluncuran roket, seperti halnya melepas pesawat antariksa di Florida,
AS. Setelah mencapai jarak 75-80 kilometer ke atas langit, atau sekitar
20 kilometer dari tepi atmosfer, pesawat akan meluncur dengan kecepatan
hipersonik hingga lebih dari 25.200 kilometer per jam.
Bagaimana rasanya, Anda tidak akan tahu sampai Anda mencobanya sendiri. (ren)
Reverensi : vivanews.com
Senin, 28 Januari 2013
6 Kebiasaan yang Hilang Saat Facebook Datang
Jakarta - Meski bukan termasuk situs jejaring sosial
yang pertama, Facebook pernah begitu meledak dan mendominasi pengguna
internet di seluruh dunia. Bahkan, siapa yang kini tak pakai Facebook?
Dominasi Facebook sudah semakin nyata setelah tercatat setidaknya sampai saat ini sudah ada lebih 1 miliar pengguna aktif situs ini. Bila Facebook adalah sebuah negara, maka situs tersebut adalah negara ketiga terbesar di dunia.
Kendati saat ini pamor Facebook sedikit meredup dan kegagalan layanan ini mengangkat performanya di lantai bursa, tak bisa dipungkiri bahwa Facebook mempunyai efek domino terhadap kehidupan dan cara bergaul masyarakat.
Menurut Mashable dan dikutip detikINET, Senin (28/1/2013), setidaknya ada efek yang dirasakan saat Facebook hadir, baik itu di dunia maya ataupun di dunia maya. Simak rangkumannya berikut ini.
Referensi : Detik.com
Dominasi Facebook sudah semakin nyata setelah tercatat setidaknya sampai saat ini sudah ada lebih 1 miliar pengguna aktif situs ini. Bila Facebook adalah sebuah negara, maka situs tersebut adalah negara ketiga terbesar di dunia.
Kendati saat ini pamor Facebook sedikit meredup dan kegagalan layanan ini mengangkat performanya di lantai bursa, tak bisa dipungkiri bahwa Facebook mempunyai efek domino terhadap kehidupan dan cara bergaul masyarakat.
Menurut Mashable dan dikutip detikINET, Senin (28/1/2013), setidaknya ada efek yang dirasakan saat Facebook hadir, baik itu di dunia maya ataupun di dunia maya. Simak rangkumannya berikut ini.
Referensi : Detik.com
Burung Tertua di Bumi
Spesies menyerupai burung yang diketahui selama ini sebagai nenek moyang
burung ternyata bukanlah unggas pertama. Sebelumnya, sudah ada spesies
berbulu di jaman dinosaurus yang diyakini sebagai spesies purba dari
burung yang ada hari ini.
Temuan dinosaurus berbulu ini sekaligus mengubah cara manusia melihat burung serta evolusinya, ujar para ilmuwan, seperti dilansir Daily Mail, Sabtu 26 Januari 2013.
Fosil unggas sepanjang 30 cm menjadi bukti kuat bahwa sesungguhnya ada burung yang menjelajahi langit Bumi di jaman dinosaurus. Kehadirannya menentang asal-usul spesies unggas selama ini.
Sebelumnya, para ilmuwan percaya bahwa burung berevolusi dari dinosaurus sejenis Theropods, dari awal zaman Cretaceous, sekitar 120-130 juta tahun yang lalu.
Namun, temuan baru di daerah Timur Laut China ternyata jauh lebih tua ketimbang Theropod yang hidup di pertengahan zaman Jurassic.
Ilmuwan memperkirakan, Eosinopteryx berada di Bumi lebih dari 145 juta tahun yang lalu.
"Penemuan ini menggugurkan keraguan lebih lanjut pada teori sebelumnya, bahwa fosil Archaeoptryx yang terkenal dan disebut-sebut sebagai burung pertama. Dan temuan ini sangat penting bagi evolusi burung modern," kata Dr Gareth Dyke, dosen senior untuk Vertebrate Palaeontology dari University of Southampton.
"Temuan ini sekaligus menunjukkan bahwa asal-usul burung atau unggas jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya," pungkas Dyke.
Menurut analisa pada fosil, burung purba Eosinopteryx memiliki tubuh berbulu dan tidak bisa terbang. Sebab, lebar sayapnya terlalu kecil, dan lagi pula struktur tulangnya membatasi kemampuannya untuk mengepakkan sayap.
Referensi : vivanews.com
Temuan dinosaurus berbulu ini sekaligus mengubah cara manusia melihat burung serta evolusinya, ujar para ilmuwan, seperti dilansir Daily Mail, Sabtu 26 Januari 2013.
Fosil unggas sepanjang 30 cm menjadi bukti kuat bahwa sesungguhnya ada burung yang menjelajahi langit Bumi di jaman dinosaurus. Kehadirannya menentang asal-usul spesies unggas selama ini.
Sebelumnya, para ilmuwan percaya bahwa burung berevolusi dari dinosaurus sejenis Theropods, dari awal zaman Cretaceous, sekitar 120-130 juta tahun yang lalu.
Namun, temuan baru di daerah Timur Laut China ternyata jauh lebih tua ketimbang Theropod yang hidup di pertengahan zaman Jurassic.
Ilmuwan memperkirakan, Eosinopteryx berada di Bumi lebih dari 145 juta tahun yang lalu.
"Penemuan ini menggugurkan keraguan lebih lanjut pada teori sebelumnya, bahwa fosil Archaeoptryx yang terkenal dan disebut-sebut sebagai burung pertama. Dan temuan ini sangat penting bagi evolusi burung modern," kata Dr Gareth Dyke, dosen senior untuk Vertebrate Palaeontology dari University of Southampton.
"Temuan ini sekaligus menunjukkan bahwa asal-usul burung atau unggas jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya," pungkas Dyke.
Menurut analisa pada fosil, burung purba Eosinopteryx memiliki tubuh berbulu dan tidak bisa terbang. Sebab, lebar sayapnya terlalu kecil, dan lagi pula struktur tulangnya membatasi kemampuannya untuk mengepakkan sayap.
Referensi : vivanews.com
Daftar Pustaka
Berikut ini merupakan contoh dari
bagaimana penulisan daftar pustaka pada penulisan makalah, skripsi atau
penelitian dan lain sebagainya.
1. Penulisan daftar pustaka
dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama, kedua; tulis
(tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri
(tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda
titik) lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk
awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal
pengambilan data tersebut ok. Seperti contoh dibawah ini:
- Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008
2. Penulisan daftar pustaka
dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal
menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis
beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan
dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan
buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring
setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya
setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima;
penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh
dibawah ini:
- Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
- Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.
3. Penulisan daftar pustaka
yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama
tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri
(tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan
tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik)
lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti
nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya
orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan
nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada
nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah
penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku
tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )]
setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah
itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat;
yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik
dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan
tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok. Untuk gelar akademik tidak
ditulis dalam penulisan daftar pustaka. Nah ini contohnya Seperti
dibawah ini:
- Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
- Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.
Perlu diingat juga untuk penulisan daftar
pustaka yang banyak harus berurutan penulisannya. Nama dari sumber yang
diambil sebagai daftar putaka ditulis berdasarkan urutan Abjad dari nama masing-masing tersebut, dimulai dengan Abjad A-Z itulah urutan penulisan daftar pustaka yang baik yaitu sesuai dengan urutan nama-namanya.
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Huruf Kapital
1.
|
Huruf
kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal
kalimat.
|
||||||||||||||
Misalnya:
Dia membaca buku.
Pekerjaan itu akan selesai dalam
satu jam.
|
|||||||||||||||
2.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
|
||||||||||||||
Misalnya:
Adik bertanya, "Kapan
kita pulang?"
Orang itu menasihati anaknya,
"Berhati-hatilah, Nak!"
"Besok pagi,"
kata Ibu, "dia akan berangkat."
|
|||||||||||||||
3.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang
berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk
Tuhan.
|
||||||||||||||
Misalnya:
|
|
|||
4.
|
a.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan
keagamaan yang diikuti nama orang.
|
|
Misalnya:
Mahaputra Yamin
Sultan Hasanuddin
Haji Agus Salim
Imam Syafii
Nabi Ibrahim
|
|||
b.
|
Huruf
kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan,
dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
|
||
Misalnya:
Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
Pada tahun ini dia pergi naik haji.
Ilmunya belum seberapa, tetapi lagaknya
sudah seperti kiai.
|
|||
5.
|
a.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama
orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakan sebagai pengganti nama
orang tertentu.
|
|
Misalnya:
Wakil Presiden Adam Malik
Perdana Menteri Nehru
Profesor Supomo
Laksamana Muda Udara
Husein Sastranegara
Sekretaris Jenderal
Departemen Pertanian
Gubernur Jawa Tengah
|
|||
b.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau nama instansi yang
merujuk kepada bentuk lengkapnya.
|
||
Misalnya:
Sidang itu dipimpin oleh Presiden
Republik Indonesia.
Sidang itu dipimpin Presiden.
Kegiatan itu sudah direncanakan
oleh Departemen Pendidikan Nasional.
Kegiatan itu sudah direncanakan
oleh Departemen.
|
|||
c.
|
Huruf
kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang
tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi, atau nama tempat tertentu.
|
||
Misalnya:
Berapa orang camat yang
hadir dalam rapat itu?
Devisi itu dipimpin oleh seorang mayor
jenderal.
Di setiap departemen terdapat
seorang inspektur jenderal.
|
|||
6.
|
a.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur unsur nama orang.
|
|
Misalnya:
Amir Hamzah
Dewi Sartika
Wage Rudolf Supratman
Halim Perdanakusumah
Ampere
|
|||
Catatan:
|
(1)
|
Huruf
kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama seperti pada de, van,
dan der (dalam nama Belanda), von (dalam nama Jerman), atau da
(dalam nama Portugal).
|
|
Misalnya:
J.J de Hollander
J.P. van Bruggen
H. van der Giessen
Otto von Bismarck
Vasco da Gama
|
||
(2)
|
Dalam nama
orang tertentu, huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama
kata bin atau binti.
|
|
Misalnya:
Abdul Rahman bin Zaini
Ibrahim bin Adham
Siti Fatimah binti Salim
Zaitun binti Zainal
|
b.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama singkatan nama orang yang digunakan
sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
|
|||||||||
Misalnya:
|
||||||||||
c.
|
Huruf
kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai
nama jenis atau satuan ukuran.
|
|||||||||
Misalnya:
mesin diesel
10 volt
5 ampere
|
||||||||||
7.
|
a.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
|
||||||||
Misalnya:
bangsa Eskimo
suku Sunda
bahasa Indonesia
|
||||||||||
b.
|
Huruf
kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa
yang digunakan sebagai bentuk dasar kata turunan.
|
|||||||||
Misalnya:
pengindonesiaan kata asing
keinggris-inggrisan
kejawa-jawaan
|
||||||||||
8.
|
a.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari raya.
|
||||||||
Misalnya:
|
||||||||||
b.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur unsur nama peristiwa sejarah.
|
Misalnya:
Perang Candu
Perang Dunia I
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia
|
||||||||||||||||
c.
|
Huruf
kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak
digunakan sebagai nama.
|
|||||||||||||||
Misalnya:
Soekarno dan Hatta
memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Perlombaan senjata membawa risiko
pecahnya perang dunia.
|
||||||||||||||||
9.
|
a.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur unsur nama diri geografi.
|
||||||||||||||
Misalnya:
|
||||||||||||||||
b.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur unsur nama geografi yang diikuti
nama diri geografi.
|
|||||||||||||||
Misalnya:
|
||||||||||||||||
c.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri geografi jika
kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya.
|
|||||||||||||||
Misalnya:
|
||||||||||||||||
d.
|
Huruf
kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama unsur geografi yang tidak diikuti
oleh nama diri geografi.
|
|||||||||||||||
Misalnya:
|
||||||||||||||||
e.
|
Huruf
kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama diri geografi yang digunakan
sebagai penjelas nama jenis.
|
|||||||||||||||
Misalnya:
nangka belanda
kunci inggris
petai cina
pisang ambon
|
||||||||||||||||
10.
|
a.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama resmi negara, lembaga
resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi, kecuali kata
tugas, seperti dan, oleh, atau, dan untuk.
|
||||||||||||||
Misalnya:
|
Republik Indonesia
Departemen Keuangan
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 57 Tahun 1972
Badan Kesejahteraan Ibu
dan Anak
|
||||||||||||||||||||||
b.
|
Huruf
kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi
negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi.
|
|||||||||||||||||||||
Misalnya:
beberapa badan hukum
kerja sama antara pemerintah
dan rakyat
menjadi sebuah republik
menurut undang-undang
yang berlaku
|
||||||||||||||||||||||
Catatan:
Jika yang dimaksudkan ialah nama
resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan dokumen resmi
pemerintah dari negara tertentu, misalnya Indonesia, huruf awal kata itu
ditulis dengan huruf kapital.
|
||||||||||||||||||||||
Misalnya:
Pemberian gaji bulan ke 13 sudah
disetujui Pemerintah.
Tahun ini Departemen sedang
menelaah masalah itu.
Surat itu telah ditandatangani
oleh Direktur.
|
||||||||||||||||||||||
11.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang
terdapat pada nama lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dokumen
resmi, dan judul karangan.
|
|||||||||||||||||||||
Misalnya:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Rancangan Undang-Undang
Kepegawaian
Yayasan Ilmu-Ilmu
Sosial
Dasar-Dasar Ilmu
Pemerintahan
|
||||||||||||||||||||||
12.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata
ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah,
kecuali kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang,
dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
|
|||||||||||||||||||||
Misalnya:
Saya telah membaca buku Dari
Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Bacalah majalah Bahasa dan
Sastra.
Dia adalah agen surat kabar Sinar
Pembangunan.
Ia menyelesaikan makalah "Asas-Asas
Hukum Perdata".
|
||||||||||||||||||||||
13.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat,
dan sapaan yang digunakan dengan nama diri.
|
|||||||||||||||||||||
Misalnya:
|
|
||||||
Catatan:
Gelar akademik dan sebutan lulusan
perguruan tinggi, termasuk singkatannya, diatur secara khusus dalam Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 036/U/1993.
|
||||||
14.
|
a.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan,
seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik,
dan paman, yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan.
|
||||
Misalnya:
Adik bertanya, "Itu apa, Bu?"
Besok Paman akan datang.
Surat Saudara sudah saya
terima.
"Kapan Bapak
berangkat?" tanya Harto.
"Silakan duduk, Dik!"
kata orang itu.
|
||||||
b.
|
Huruf
kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan yang tidak digunakan dalam pengacuan atau penyapaan.
|
|||||
Misalnya:
Kita harus menghormati bapak
dan ibu kita.
Semua kakak dan adik
saya sudah berkeluarga.
Dia tidak mempunyai saudara
yang tinggal di Jakarta.
|
||||||
15.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama kata Anda yang digunakan dalam
penyapaan.
|
|||||
Misalnya:
Sudahkah Anda tahu?
Siapa nama Anda?
Surat Anda telah kami
terima dengan baik.
|
||||||
16.
|
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama pada kata, seperti keterangan, catatan,
dan misalnya yang didahului oleh pernyataan lengkap dan diikuti oleh paparan
yang berkaitan dengan pernyataan lengkap itu.
|
Langganan:
Postingan (Atom)